Gambar-Gambar

FORISKA SAMBAS

FORUM ROHANI ISLAM KABUPATEN SAMBAS

WWW.FACEBOOK.COM/FORISKASAMBAS

Menjadikan Remaja Religius dan Merakyat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

يا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ (1) قُمْ فَأَنْذِرْ (2) وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ (3) وَثِيابَكَ فَطَهِّرْ (4) وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ (5)

وَلا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ (6) وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ (7)

1). Hai orang yang berselimut, 2). Bangunlah, lalu berilah peringatan! 3). Dan Tuhanmu agungkanlah! 4. Dan pakaianmu bersihkanlah, 5). Dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6). Dan janganlah kamu memberi untuk mendapat yang lebih banyak. 7). Dan semata untuk Tuhanmu, maka bersabarlah.

(QS.Al-Mudatsir-1-7)

Assalamu 'alaikum warahmatullah...

Hai sobat Muslim semua, tau ndak apa itu FORISKA???
pasti ndak tau yaaaaaa???????? haaaaaaaaa????? ayo ngaku!!!!!!!!!!!!!,,,
ya udah ,,,, ni sedikit tentang Foriska.........

Forum Rohani Islam Kabupaten Sambas atau yang disingkat FORISKA adalah sebuah organisasi yang berbasiskan Islam di kabupaten Sambas. Organisasi ini asalnya adalah bentukkan dari 7 orang remaja laki-laki dari anak-anak Rohis di kabupaten Sambas yang direkrut oleh BIC (Bina Insan Center) pada tahun 2012 lalu.

dari sebelah kiri : Farid Priandi (SMAN 1 Sambas), Ryan Ariessa (SMAN 1 Sambas), Maswan (SMAN 1 Selakau), Rotama (SMAN 1 Selakau), Safri (SMAN 1 Pemangkat), Ikhwanuddin (SMAN 1 Tebas), Budi Setiawan (SMAN 1 Tebas)

Foriska  mempunyai sejarah tersendiri, yang mana sejarah tersebut tidaklah dibuat oleh anak-anak Foriska sendiri pastinya ,,,, hehehe..., tetapi juga dibantu oleh anggota BIC dan anggota-anggota Rohis di kabupaten Sambas lainnya sebagai pemeran pembantu dalam sejarah Foriska. (ya jelaslah anak-anak Foriska yang jadi pemeran utama, kan ini tentang Foriska .... :D). Kami tak lelah untuk berdakwah....... berdakwah dengan cara yang modern, yang pastinya para pelajar muslim di kabupaten Sambas (sekolah akses BIC, pen.) menjadi sangat rugi kalau tidak ikut dalam kegiatan rohis di sekolahnya, karena rohis di sekolah adalah penghubung kita dengan BIC dan Foriska. (yahh.... gak segitunya kaliiii.... :D)

Tak kenal lelah berdakwah lewat media online maupun terjun langsung ke lapangan (paling ndak di sekolah masing-masing laaah,, hehehe :D ), karena ini adalah sebuah perintah dari Allah Azza wa Jalla...


Dia berfirman,

"dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali Imran : 104)


Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” 
(HR. Bukhari)

jelaslah bahwa dakwah adalah perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Nabi Muhammad hanya menyampaikan, memperjelas, menegaskan perintah dari Allah saja, karena Allah berfirman,

"Demi bintang yang mempunyai gugusan; Tidaklah temanmu (Muhammad) itu tersesat dan tidak pula keliru; Tidaklah dia berkata dari dirnya sendiri; Melainkan adalah wahyu yang diwahyukan."
(QS. An-Najm : 1-4)

 maka, bersama-samalah kita berdakwah atas nama Allah, dan tidak mengatasnamakan suatu instansi tertentu meskipun kita dalam suatu instansi tersebut....
kita ini Muslim, Muslim itu bersaudara, maka hendaknya kita bersatu, menguatkan ukhuah Islamiyah dalam kehidupan sosial, termasuklah ia berdakwah....
Janganlah terjebak dalam bid'ah (perkara yang tidak dicontohkan Nabi Muhammad dalam ajaran Islam yang mahdhah, seperti shalat, puasa, haji, dll.), karena bid'ah itu sesat lagi lebih disukai setan dari maksiat....

Dalam sebuah Atsar diterangkan,

‘Aliy bin Ja’d rahimahullah berkata : Dan aku telah mendengar Yahyaa bin Yamaan berkata : Aku mendengar Sufyaan Ats-Tsauriy berkata : “Bid’ah lebih disenangi Ibliis daripada maksiat. Maksiat dapat diharapkan bertaubat darinya, sedangkan bid’ah susah untuk diharapkan bertaubat darinya” 

(Al-Musnad)

walaupun atsar (perkataan dari tabi'in) di atas sanadnya dha'if, namun maknanya shahih,
sesuai sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam,

Anas bin Maalik, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya Allah menghalangi taubat semua pelaku bid’ah (yang masih berbuat bid'ah)” 

(HR. Thabrani dengan sanad Shahih)

juga sabda beliau,

"Bid'ah itu sesat dan sesat adalah neraka"

(Muttafaq 'alaih)

Allah berfirman,

“Maka apakah orang yang dijadikan menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya”

(QS. Faathir : 8)

 maka, seperti itulah kita berdakwah di jalan Allah, jangan pernah takut kita berdakwah...

terutama kita anak-anak Foriska, jangan pernah takut jika nantinya orang-orang menyebut kita teroris, jangan takut jika kita menjadi asing di masyarakat, berdakwahlah!!!! berpegang teguhlah pada agama ini, ingatkan semboyan yang ada di Istana Kesusltanan Sambas kita???

Alwatzikhubillah (berpegang teguh pada Allah), teguhlah diatasnya!!!!!

maka kita tak akan pernah tersesat di dunia dan akhirat. 

Nabi Muhammad bersabda,

"Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api."
(HR. Tirmidzi)

“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, beruntunglah orang-orang yang ‘asing’.”
(HR Muslim)

 maka, jika kita memang akan menjadi orang-orang yang diasingkan, dikucilkan, diabaikan, dianggap sebagai sampah masyarakat, dsb kita adalah termasuk orang-orang yang beruntung....
DON'T BE SCARED!!! BECAUSE ALLAH IS ALWAYS BY OUR SIDE.... 
kita ini benar,,,,, tak ada keraguan sedikitpun dari agama kita ini.....
jangan takut menegakkan sunnah, tentanglah yang bertentangan dengan agama kita (Islam), setidak-tidaknya dengan lisan kita,,, dengan dakwah kita sebarkan kebenaran.... kalau demikian, kita akan meraih kejayaan.... Al-Mahdi pasti lahir,,,, Al-Masih pasti datang....

sebagai penutup sementara, saya lampirkan ayat al-Qur'an yang paling kita kenal ini


Allah berfirman,

"Alif laam miim; Kitab ini (Al-Qur'an) tidak ada keraguan daripadanya, petunjuk bagi yang bertaqwa; yaitu orang-orang yang beriman kepada Yang Ghaib, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."
(QS. Al-Baqarah : 1-3)

silahkan yang ingin menambahkan langsung chat aja ke saya terutama anak Foriska di www.facebook.com/farid.priandi
sekian,, bersambung..................... :)

Sumber :
.Al-Qur'anul Kariim
.Kumpulan Hadits Bukhari Muslim
.Muslim.or.id